Machine Learning dan Deep Learning: Meningkatkan Kemampuan Komputasi dan Analisis Data
Teknologi semakin maju, kita memasuki era society 5.0 yang mengandalkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Nah, sebagai pemain teknologi masa depan, Puskomedia hadir mengedukasi kita soal perkembangan teknologi terbaru seperti Machine Learning (ML) dan Deep Learning (DL). Mari kita telusuri lebih jauh kemampuan komputasi dan analisis data yang semakin dahsyat ini!
ML merupakan teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan komputer belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit. Salah satu subset ML yang lagi naik daun adalah DL. Memangnya apa bedanya? Kalau ML menggunakan algoritma sederhana, DL menggunakan jaringan saraf tiruan yang meniru cara kerja otak manusia. Jaringan ini terdiri dari banyak lapisan yang memungkinkan komputer menganalisis data yang kompleks dan menemukan pola tersembunyi yang mungkin terlewatkan oleh kita.
Manfaat Machine Learning Adalah:
Ada beberapa manfaat dari penerapan machine learning, diantaranya adalah:
Algoritma machine learning bisa mengotomatisasi tugas-tugas yang biasanya memakan waktu lama, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Mulai Belajar Menjadi Data Scientist dari Sekarang!
Tahukah kalian bahwa data scientist kini sangat banyak diminati oleh berbagai kalangan. Data scientist merupakan profesi terseksi di abad ini serta gaji dan jenjang karirnya pun cukup menjanjikan. Jadi, Untuk mengetahui lebih lanjut terkait data scientist kita dapat mempelajarinya di DQLab lohh. Caranya sangat mudah, yaitu cukup signup di DQLab dan nikmati momen belajar gratis bersama DQLab dengan mengakses module gratis dari R, Python atau SQL!
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita
Beberapa tahun terakhir, banyak yang mulai mempelajari Machine Learning. Hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi komputasi dan penyimpanan data yang semakin murah. Namun tidak semua orang mengerti apa itu Machine Learning. Ada beberapa pertanyaan yang sering disampaikan:
Sekarang, mari kita ambil kesimpulan dari percakapan berikut:
Secara definisi, machine learning atau pembelajaran mesin adalah ilmu atau studi yang mempelajari tentang algoritma dan model statistik yang digunakan oleh sistem komputer untuk melakukan task tertentu tanpa instruksi eksplisit. Machine learning bergantung pada pola dan kesimpulan. Untuk mendapatkan pola dan kesimpulan tersebut, algoritma machine learning menghasilkan model matematika yang didasari dari data sampel yang sering disebut dengan ‘training data.’
AI ini mengacu pada prosedur pemrograman komputer (machine) untuk mengambil suatu yang rasional. Apa itu rasional? Rasional adalah dasar dalam mengambil keputusan
Sebagai contoh, AI digunakan untuk memeriksa apakah parameter tertentu dalam sebuah program berperilaku Normal. Misalnya, mesin dapat menimbulkan alarm jika parameter mengatakan ‘X’ melintasi ambang batas tertentu yang pada gilirannya dapat mempengaruhi hasil proses terkait.
Machine Learning adalah subset dari AI dimana mesin dilatih untuk belajar dari pengalaman masa lalu. Pengalaman masa lalu dikembangkan melalui data yang dikumpulkan, kemudian menggabungkan dengan algoritma (seperti Naïve Bayes, Support Vector Machine (SVM)) untuk memberi hasil akhir.
Statistik adalah cabang matematika yang memanfaatkan data baik dari keseluruhan populasi atau sampel untuk melakukan analisis dan menyajikan kesimpulan. Beberapa teknik statistik yang digunakan adalah regresi, varians, standar deviasi, probabilitas bersyarat dan lainnya.
Mari kita pahami dari contoh berikut. Misalkan, saya perlu memisahkan kiriman di inbox email saya menjajdi dua kategori, yaitu ‘spam’ dan ‘penting’. Untuk mengidentifikasi email spam, saya dapat menggunakan algoritma Machine Learning yang dikenal sebagai Naïve Bayes yang akan memeriksa frekuensi kiriman spam masa lalu. Untuk mengidentifikasi email baru sebagai spam, Naïve Bayes menggunakan teori statistik Baye’s Theorem (umumnya dikeal sebagai probabilitas bersyarat). Oleh karena itu, kita dapat mengatakan algoritma Machine Learning menggunakan konsep statistik untuk melakukan pembelajaran mesin.
Deep Learning dikaitkan dengan algoritma jaringan saraf tiruan – Artificial Neural Network (ANN) yang menggunakan konsep otak manusia untuk memudahkan pemodelan fungsi yang berubah-ubah. ANN membutuhkan sejumlah besar data dan algoritma ini sangat fleksibel dalam hal menghasilkan bayak keluaran secara bersamaan. Baca artikel mengenal deep learning!
Data Mining digunakan untuk mencari informasi yang spesifik, sedangkan Machine Learning berkonsentrasi untuk melakukan tugas tertentu. Sebagai contoh untuk membantu perbedaan antara Machine Learning dan Data Mining, mengajar seorang cara menari adalah Machine Learning, sedangkan menggunakan seseorang untuk mencari pusat tarian terbaik di kota adalah Data Mining.
Machine Learning melibatkan proses struktural dimana setiap tahap membangun versi mesin yang lebih baik. Untuk penyederhanaan, proses Machine Learning bisa dibagi menjadi 3 bagian:
Sebagai contoh: Supervised Learning digunakan saat perusahaan pemasaran mencoba untuk mengetahui pelanggan mana yang cenderung berpindah atau mencari supplier lain. Algoritma ini juga bisa digunakan untuk memprediksi kemungkinan terjadinya bahaya seperti gempa bumi, tornaod dan lain-lain, dengan tujuan untuk mengetahui Total Nilai Asuransi. Beberapa conntoh algoritma yang digunakan adalah: Nearest Neighbour, Naïve Bayes, Decision Tree, Regression, dan lain-lain.
Untuk membedakan antara Supervised Learning dan Reinforcement Learning, dapat dicontohkan, sebuah mobil menggunakan Reinforcement learning untuk membuat keputusan rute mana yang harus ditempuh, kecepatan berapa yang harus dikemudikan, dimanan beberapa pertanyaan tersebut diputuskan setelah berinteraksi dengan lingkungan.
Sedangkan memperkirakan ongkos taksi dari satu tempat ke tempat lain adalah Supervised Learning
Google dan Facebook adalah dua contoh perusahaan yang menggunakan Machine Learning secara ekstensif untuk mendorong iklan masing-masing ke pengguna yang relevan. Contoh penggunakan Machine Learning yang lainnya adalah :
Sumber : Article : Machine Learning basics for a newbie – www.analyticsvidhya.com
Jika Anda tertarik untuk menguasai machine learning, Anda dapat mengikuti Kelas Pelatihan Machine Learning di Inixindo Jogja.
Random Forest Classifier
Algoritma Random Forest Classifier merupakan salah satu algoritma klasifikasi machine learning yang paling populer. Seperti namanya, algoritma ini bekerja dengan cara membuat hutan pohon secara acak. Semakin banyak pohon yang dibuat, maka hasilnya akan semakin akurat.
Dasar dari algoritma random forest adalah algoritma decision tree. Keuntungan dari algoritma ini adalah dapat digunakan u8ntuk rekayasa fitur seperti mengidentifikasi fitur yang paling penting diantara semua fitur yang tersedia dalam dataset training, bekerja sangat baik pada database berukuran besar, sangat fleksibel, dan memiliki akurasi yang tinggi.
4. Support Vector Machine
Support Vector Machine atau biasa dikenal dengan algoritma SVM adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk masalah klasifikasi atau regresi. Namun, aplikasi yang paling sering digunakan adalah masalah klasifikasi.
Algoritma SVM banyak digunakan untuk mengklasifikasikan dokumen teknis misalnya spam filtering, mengkategorikan artikel berita berdasarkan topik, dan lain sebagainya. Keuntungan algoritma ini adalah cepat, efektif untuk ruang dimensi tinggi, akurasi yang bagus, powerful dan fleksibel, dan dapat digunakan di banyak aplikasi.
Bcaa juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
Di era big data, machine learning merupakan salah satu teknologi yang banyak dicari. Hal ini menyebabkan meningkatnya minat belajar algoritma machine learning. Karena sebagian besar menggunakan data berukuran besar, maka tools yang digunakan pun tidak sembarangan dan perlu keahlian untuk mengaplikasikan tools tersebut. Ingin belajar machine learning beserta tools-nya? Yuk bergabung bersama DQLab!
DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K
Machine Learning is a disruptive technology that holds great promise and this course will be presented from an interpreter’s perspective, not a data scientist. This course will provide an understanding of how Machine Learning for interpretation is being utilized today and provide insights on future directions and trends.
Teknologi semakin berkembang pesat dan sebagian besar berdampak positif diberbagai sektor kehidupan. Perkembangan teknologi ini didalamnya juga termasuk muncul dan berkembangnya machine learning. Untuk memahami lebih lanjut mengenai contoh machine learning dan cara kerja machine learning, mari bersama menyimak tulisan dibawah ini:
Business Intelligence
Akhir-akhir ini, kamu dapat menemukan perusahaan yang menggabungkan kemampuan machine learning ke dalam tools dalam bidang Business Intelligence. Hal ini dianggap mampu membuat setiap tools mengidentifikasi wawasan tersembunyi secara lebih efektif. Otomatisasi antara dua dunia ini dapat mengungkap proses wawasan yang belum diketahui pebisnis di luar sana. Meskipun di luarnya sebuah bisnis punya pemasukan yang lancar, ternyata penting untuk mengungkap detail tersembunyi dari angka penjualan tersebut.
Machine learning adalah teknologi yang dapat menganalisis perbedaan antara beberapa produk dengan kinerja penjualan optimal dengan yang mengalami penurunan. Wawasan yang mampu kamu peroleh lebih cepat akan memungkinkan bisnis bertindak lebih cepat berdasarkan informasi akurat. Otomatisasi memungkinkan pengerjaan tugas-tugas dengan value tinggi ketika terjadi otomatisasi antara machine learning dengan BI.
Belajar Fundamental Machine Learning
Untuk bisa menguasai machine learning, kamu harus menguasai juga skill fundamental dari machine learning seperti:
Praktik Tools Machine Learning
Ada beberapa tools machine learning yang bisa kamu pelajari, diantaranya:
Buat Project Machine Learning
Setelah menguasai fundamental, memahami workflow, dan menguasai tools machine learning, selanjutnya kamu bisa mulai latihan membuat berbagai project machine learning seperti:
Kamu bisa memanfaatkan berbagai dataset asli dari sumber-sumber yang bisa diakses secara publik seperti Towards Data Science.
Manfaat Machine Learning dan Deep Learning
Penerapan ML dan DL telah membawa banyak manfaat bagi berbagai industri, di antaranya:
Jenis-Jenis Machine Learning
Terdapat berbagai jenis ML yang diklasifikasikan berdasarkan teknik belajar yang digunakan. Beberapa jenis ML yang umum adalah: